MAN 2 Ciamis Sukses Gelar Ujian Madrasah Digital dengan Aplikasi AIOCBT

Ciamis, Humas MAN 2 Ciamis

MAN 2 Ciamis kembali menunjukkan komitmennya dalam digitalisasi pendidikan dengan menerapkan aplikasi All in One Moodle Computer Based Test (AIOCBT) pada Ujian Madrasah (UM) Tahun Ajaran 2024/2025. Sebanyak 302 siswa mengikuti ujian ini, yang berlangsung pada 10–29 Maret 2025, dengan lancar dan tanpa kendala berarti.

Transformasi Digital: Ujian Tanpa Kertas, Lebih Praktis!

Kepala MAN 2 Ciamis, Drs. Aris Mujiraharjo, M.Pd., mengungkapkan bahwa penggunaan AIOCBT merupakan bagian dari kebijakan digitalisasi pendidikan yang dicanangkan pemerintah.

"Kami terus berkomitmen menerapkan sistem berbasis teknologi dalam ujian dan pembelajaran. Dengan AIOCBT, siswa tidak perlu lagi menggunakan kertas, semua soal dikerjakan melalui perangkat digital seperti smartphone Android dan iOS," ujarnya.

Pengalaman dari tahun sebelumnya membuat MAN 2 Ciamis semakin siap dalam penyelenggaraan ujian berbasis komputer. Hasilnya, sejak hari pertama, ujian berlangsung tertib, aman, dan tanpa hambatan teknis.

Persiapan Matang, Ujian Berjalan Lancar

Ketua Panitia Ujian, Endang Nurhidayat, S.Pd.,M.Pd., didampingi oleh wakil kepala bidang kurikulum, Dana S.Pd.,M.Pd memastikan bahwa kehadiran siswa sangat baik dan ujian berjalan sesuai skenario yang telah dirancang.

"Alhamdulillah, ujian berlangsung lancar. Kehadiran siswa sesuai harapan, mereka datang tepat waktu dan mengerjakan soal dengan serius. Kami optimis kondisi ini akan terus terjaga hingga hari terakhir," jelasnya.

Sebagai bentuk kesiapan, madrasah telah menyediakan tim proktor, teknisi handal, server andal, serta 50 unit tablet bagi siswa yang membutuhkan. Dengan persiapan matang ini, setiap siswa mendapatkan pengalaman ujian yang nyaman dan optimal.

Keunggulan AIOCBT: Canggih, Adil, dan Anti-Kecurangan

Ketua Tim IT Ujian, Drs. Irawan, menjelaskan bahwa AIOCBT memiliki berbagai fitur unggulan, seperti pengacakan soal, penguncian layar, pemantauan real-time, dan sistem token.

"Misalnya, meskipun ada 80 soal yang diunggah, setiap siswa hanya mendapatkan 40 soal yang diacak secara otomatis. Ini membuat ujian lebih adil dan mencegah kecurangan," terangnya.

Sistem ini juga memiliki keamanan tinggi. Jika siswa mencoba membuka aplikasi lain, sistem akan langsung terkunci dan hanya bisa diakses kembali dengan kode khusus dari pengawas.

Tanggapan Siswa: Lebih Efisien dan User-Friendly

Siswa MAN 2 Ciamis merespons positif ujian berbasis digital ini. Syahrul Habibi Ainul Qolbi, siswa kelas XII, mengaku lebih nyaman dengan sistem ini.

"Ujian lebih praktis, tidak perlu membawa banyak alat tulis atau mengisi lembar jawaban manual. Kalau ada error, pengawas juga bisa langsung memperbaiki," ujarnya.

Sementara itu, Rafsha Sandria, siswi kelas XII IPS 3, awalnya sempat khawatir, tetapi setelah simulasi ia merasa lebih percaya diri.

"Tampilannya user-friendly dan mudah digunakan. Selain itu, sistem ini juga mengunci aplikasi lain, jadi benar-benar fokus saat mengerjakan ujian," katanya.

Pengawas Kemenag Apresiasi Pelaksanaan Ujian Digital

Pengawas Madrasah dari Kemenag Kabupaten Ciamis, Drs. H. Ujang Nuryadin, M.Pd., yang turut memantau jalannya ujian, mengapresiasi pelaksanaan Ujian Madrasah berbasis digital ini.

"Sistem ini sangat baik dan sesuai standar Kemenag. Pengacakan soal dan pengawasan ketat membuat ujian lebih transparan dan kredibel. Ini harus terus dikembangkan," tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa digitalisasi ujian sangat penting untuk membiasakan siswa menghadapi standar ujian berbasis teknologi di dunia pendidikan maupun dunia kerja.

MAN 2 Ciamis Siap Hadapi Era Digitalisasi Pendidikan

Dengan suksesnya pelaksanaan ujian berbasis digital ini, MAN 2 Ciamis semakin mantap dalam menerapkan teknologi di dunia pendidikan. Ke depan, madrasah ini siap menghadapi tantangan digitalisasi dan terus meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis IT.

Semangat digitalisasi ini tidak hanya membuat ujian lebih efektif, efisien, dan transparan, tetapi juga membentuk siswa yang lebih siap menghadapi masa depan. ( HR)