Siswa MAN 2 Ciamis Terinspirasi Dalam Praktik Memasak Kuliner Nusantara

Ciamis, Humasman2ciamis

Siswa kelas XI MAN 2 Ciamis, mengikuti kegiatan praktek memasak kuliner Nusantara sebagai bagian dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Kegiatan ini diadakan di ruang kelas masing masing dan bertujuan untuk memperluas pengetahuan siswa tentang dunia kuliner sekaligus mengenalkan potensi usaha di bidang makanan dan minuman (Food and Beverage). Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (22/5) di MAN 2 Ciamis.

Praktik memasak ini disambut dengan antusias oleh para siswa yang dengan penuh semangat menyalurkan ide dan kreativitas mereka dalam memasak. Kegiatan ini menjadi momen yang menyenangkan di tengah rutinitas belajar teori yang seringkali terasa monoton.

Selain menjadi bahan penilaian, hasil masakan siswa juga dinikmati bersama, menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan di kelas. Peran aktif guru Prakarya turut menambah semangat dan motivasi siswa dalam menjalani kegiatan ini.

Guru Prakarya MAN 2 Ciamis, Fajar Hari Santosa, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk berinovasi dalam mengolah hidangan, dengan bimbingan yang menyenangkan dan mudah dipahami. Menurutnya, kegiatan ini juga sesuai dengan topik pembelajaran kuliner Nusantara, yang bertujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan kemampuan memasak sebagai keterampilan yang memiliki nilai ekonomi.

"Saya berharap para siswa dapat menggali potensi kuliner tradisional Indonesia dan menjadikannya peluang bisnis di sektor FnB. Dengan pengembangan serius, kuliner Nusantara bisa menjadi komoditas unggulan," katanya.

Sintiya Bella Octavia, salah satu siswi kelas XI 7, berharap generasi muda bisa melestarikan kekayaan kuliner Indonesia, serta memiliki daya saing dalam memasarkan produk lokal ke pasar internasional.

"Kreativitas dalam mengolah resep warisan budaya sangat penting agar kuliner Indonesia semakin dikenal dunia," ujarnya.

Vina Ainunnisa, siswa kelas XI 6, juga menyampaikan pendapatnya mengenai kegiatan memasak. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi pengembangan diri di luar aspek akademik.

"Kami jadi belajar bekerja sama, membagi tugas, dan mencoba resep tradisional yang belum pernah kami masak sebelumnya. Semoga kegiatan seperti ini dapat lebih sering dilakukan," ungkapnya.

Kontributor: Keysya Ayu Renggani (XI 7)